Sejarah mengenai "Yang Pedas Karetnya Dua ya"
Hallo sahabat Mas Dezta, kembali lagi dengan saya Mauli Dezta Lentama admin yang paling keche. Dikesempatan kali ini Mimin akan membahas tentang Sejarah "Yang Pedas Karetnya dua ya". Pasti kalian sering mendengar kata-kata itu dikala membeli Gado-gado, Pecal, Ketoprak ataupun makanan yang dibungkus lainnya. Tapi kalian tau atau tidak bagaimana sejarahnya? Kalau belum tau, Cuss kita bahas. Dahulu, sekitar tahun 60-an, para penjual gado-gado, ketoprak, pecal ataupun rujak menggunakan daun pisang sebagai pembungkus. Mereka juga menggunakan lidi untuk mengikat daun pisang tersebut. Lidi tersebut ditusukkan dikedua sisi daun pisang itu. Lama kelamaan kebiasaan ini berubah. Sekitar tahun 80-an, penggunaan daun pisang sebagai pembungkus sudah jarang digunakan lagi. Mereka lebih memilih membungkus makanan menggunakan kertas minyak. Penggunaan lidi juga diganti menggunakan karet. Karet itu digunakan untuk mengikat kertas minyak tersebut. Seiring berjalannya waktu, banyak pembeli yan...